.
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>>

Go down

MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>> Empty MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>>

Post by shin Thu Jun 12, 2008 6:11 pm

Bagi sebagian orang malam pertama memang menjadi sebuah hal yg menggairahkan..

Mungkin ada beberapa orang yg menganggap malam pertama sebagai hal yg biasa,, solanya sebelumnya udah.. ****** hihihihi

Pi mungkin buat yg belum pernah, dibawah ini saya suguhkan berbagai mitos tentang malam pertama..

sebelumnya mav kalo





Tak
jarang anggapan tentang MP yang dimiliki calon pengantin tergolong
keliru, sehingga beredar mitos-mitos di kalangan masyarakat. Munculnya
mitos ini, menurut dr. Nugroho Setiawan, Sp.And, androlog dari RS.
Fatmawati Jakarta, disebabkan karena minimnya pengetahuan calon
pengantin, terutama tentang seks. Berikut ini adalah mitos-mitos
tentang malam pertama yang sering beredar:

1. Mitos: Selalu menyakitkan.
Pikiran
ini biasanya menghantui kaum perempuan, karena ia sudah lebih dulu
khawatir vaginanya tak mampu menampung penis yang besar akibat ereksi.
Fakta: Ini anggapan salah!
Hubungan
seks yang pertama kali dilakukan, tak selalu menimbulkan rasa sakit
bila yang bersangkutan sudah mempelajari seksualitas sebelum menikah.
Rasa sakit biasanya terjadi karena respon seksual belum terjadi secara
sempurna padanya. Vagina masih terlalu kencang, sehingga belum siap
menerima penetrasi.
Ketika ada rangsangan, respon seksual akan
muncul berupa ereksi pada pria, dan pada perempuan terjadi perlendiran
serta pelunakan vagina. Bila vagina belum melunak tapi sudah
dipenetrasi, akan timbul rasa sakit pada perempuan. Inilah yang
menimbulkan rasa trauma. Selain itu, pemaksaan seperti ini bisa membuat
mulut rahim pecah.

2. Mitos: Penentu Keberhasilan.
MP sering
dianggap sebagai penentu keberhasilan dalam berhubungan seks
selanjutnya. Ketika timbul kekecewaan, misalnya karena pengalaman buruk
saat MP, biasanya memang memengaruhi perasaan saat hubungan seks
berikutnya.
Pengalaman buruk ini antara lain, Ejakulasi Dini (ED)
atau sakit yang dialami perempuan saat penetrasi. Bisa jadi, pengalaman
ini akan kembali terbayang saat berhubungan seks berikutnya, sama
halnya bila ternyata hubungan seks pertama itu berjalan menyenangkan.
Fakta: MP bukanlah penentu keberhasian dalam hubungan seks selanjutnya.

3. Mitos: ED selalu terjadi saat MP.
Fakta: ED tidak selalu terjadi saat MP
Menurut
Nugroho, ED terjadi akibat gairah yang terlalu tinggi dan foreplay yang
kurang. Padahal sebetulnya, gairah ini bisa dikendalikan. Bila
pengetahuan seksualitas yang dimiliki suami tidak memadai, ED bisa saja
terjadi. Ini wajar terjadi, dan bukan pertanda buruk.

4. Mitos: Sehebat adegan film biru.
Film
biru banyak memberi kesan berhubungan seks yang indah, heboh, bisa
penetrasi dengan foreplay singkat, atau bahkan tanpa foreplay, dan bisa
penetrasi dalam waktu lama.
Fakta: Tidak selalu sehebat adegan film biru.
Belajar
seks dari film biru bahkan tidak dianjurkan, karena adegan yang
disuguhkan tidak runut. Itu bukan pembelajaran seks yang baik. Sebab,
masing-masing pihak butuh ketenangan, belaian yang tidak terburu-buru,
dan penyelesaian psikologi yang baik.
Apalagi, perempuan penuh
dengan perasaan. Ada kalanya, sebelum berhubungan, sebagian perempuan
ingin ngobrol dulu atau dibelai untuk merangsang dirinya. Perlu
diketahui, respon seksual yang baik pada wanita harus lengkap, dan ini
butuh waktu lama, yaitu sekitar 30 menit.

5. Mitos: Seks di film biru adalah ideal.
Fakta: Anggapan ini menyesatkan.
Sebab,
adegan di film biru kebanyakan hanya rekaan saja. Apalagi, bila suami
menganggap ukuran penis yang ideal adalah yang besar, seperti di film
biru. Kebanyakan, film biru diperankan orang-orang Barat yang notabene
bertubuh tinggi besar, sehingga ukuran penisnya pun lebih besar,
dibanding orang Indonesia yang posturnya kecil.
Sebaiknya, sebelum
menonton film biru, pengantin baru sudah memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai seks. Sehingga, mereka lebih bijak menyikapi adegan yang
disuguhkan, dan bisa memilah hal-hal yang baik.

6. Mitos: Penis besar, istri puas.
Tak
sedikit suami yang merasa khawatir tidak bisa memuaskan istrinya karena
memiliki penis kecil. Ia lalu menganggap, istrinya baru akan puas jika
penis pasangannya berukuran besar.
Fakta: Bukan ukuran besar kecilnya penis yang bisa memuaskan pasangan.
Melainkan,
kekerasan penis itu sendiri. Bila penis besar tetapi tidak bisa
melakukan hubungan seks dengan baik, bukan tak mungkin justru ED
terjadi.

7. Mitos: Selalu nikmat.
Sebelum menikah, banyak orang menganggap seks itu nikmat, sehingga membayangkan MP pasti akan dilewati dengan nikmat.
Fakta: Apesya, tak sedikit yang kecewa.
Keindahan
yang dibayangkan tak terjadi karena mereka tak memahami seksualitas
secara benar. Masyarakat Indonesia tergolong malas belajar secara
otodidak, termasuk soal seks. Karena itulah, banyak pasangan yang
frekuensi berhubungan intimnya makin lama makin berkurang.
Apalagi,
bila suami egois karena hanya memikirkan kenikmatannya sendiri, tidak
peduli perasaan pasangan. Sedangkan istri, karena merasa sakit tiap
kali penetrasi, sering mencari alasan agar tidak perlu melayani
suaminya.

8. Mitos: Darah perawan.
Artinya, istri dianggap
masih perawan bila saat berhubungan seks pertama kali, mengeluarkan
darah dari vagina. Bila tidak, dianggap sudah tak perawan.
Fakta: Mitos ini sangat menyesatkan!
Anggapan ini membuat banyak istri khawatir bila tidak mengeluarkan darah saat MP, dan bisa menimbulkan kecurigaan suami.
Padahal,
ketika istri mendapatkan respon seksual yang sempurna, semua organ
reproduksinya melentur. Sehingga, bukan tidak mungkin selaput dara
(hymen) istri tetap utuh, bahkan sampai menjelang melahirkan.

9. Mitos: Tak puas = gagal.
Fakta: Idealnya, saat berhubungan seks kedua belah pihak bisa menikmati dirinya dan pasangannya.
Pada
kenyataannya, justru lebih banyak pasangan yang gagal berhubungan seks
saat MP akibat pengetahuan seksualitas yang minim. Umumnya, mereka
menikmati hubungan seks yang baik justru setelah berhari-hari mencoba,
yaitu 10-14 hari. Sebetulnya, hal ini tidak boleh terjadi. Tetapi,
karena orang Indonesia jarang mau belajar soal seksualitas, situasi
seperti ini akhirnya dianggap wajar.

10. Mitos: Menyobek selaput dara pertanda keberhasilan.
Fakta: Ini anggapan yang salah dan tidak saling berhubungan.
Belum
tentu selaput dara bisa sobek saat MP. Menurut Nugroho, justru menyobek
selaput dara saat MP merupakan tanda terjadinya kegagalan respon
seksual pada istri. Artinya, sebetulnya istri belum terangsang sempurna
saat penetrasi terjadi.

11. Mitos: Harus minum obat kuat
Fakta: Anggapan yang salah!
Obat-obatan
pendukung kegiatan seksual tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bila yang
bersangkutan tidak memerlukannya. Jika saat MP suami sudah mengonsumsi
obat ini, bisa jadi secara psikologis ia sebetulnya merasa tidak siap,
atau tidak mampu melakukannya.

12. Mitos: Daging kambing meningkatkan gairah.
Fakta: Ini mitos yang sering tersiar di masyarakat!
Yang
benar, bukan daging kambing yang membuat gairah seks meningkat,
melainkan bumbu-bumbu yang berasal dari rempah-rempah yang menyertainya
ketika daging kambing itu dimasak.
shin
shin
Admin
Admin

Male
Number of posts : 317
Age : 35
B4r P0st :
MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>> Left_bar_bleue236 / 100236 / 100MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>> Right_bar_bleue

Cont.Point : +999/-999
MooD : MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>> Mayu10
Rew4rd : MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>> Mod10 MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>> Top1010 MALAM PERTAMA ITU MENGERIKAN >>>>> Top10_10
Registration date : 2008-06-10

http://bangkaloverzz.heavenforum.com

Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum